KATARAK
Katarak Si Penghalang Penglihatan
KATARAK masih
menjadi penyebab tertinggi kebutaan di dunia yang sebenarnya dapat dicegah.
Mayortias
kasus katarak merupakan proses kronis yang gejalanya berkembang mulai dari
derajat ringan hingga kebutaan.
Pemahaman yang utuh sangat dibutuhkan masyarakat untuk mencegah terjadinya kebutaan yang disebabkan katarak.
Definisi:
Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai
dengan kekeruhan lensa mata sehingga mengganggu proses masuknya cahaya ke mata.
Secara alami, kekeruhan ini disebabkan oleh proses penuaan.
Namun
yang dimaksud dengan katarak bukan hanya kekeruhan yang terjadi ada usia tua
saja. Kekeruhan yan disebabkan oleh kondisi lain juga disebut sebagai katarak.
Penyebab dan Faktor Risiko:
Penyebab
tersering katarak adalah proses degenerasi yang merupakan proses penuaan.
Degenerasi membuat lensa menjadi keras dan keruh. Penyebab kekeruhan lensa
dapat diakibatkan oleh faktor risiko seperti merokok, paparan sinar
ultraviolet, alkohol, defisiensi vitamin E, infeksi menahun pada mata, dan
polusi asap yang mengandung timbal.
Katarak juga dapat terjadi karena adanya trauma atau pukulan pada mata.
Katarak dapat terjadi pada bayi dan anak-anak, yang disebut sebagai katarak
kongenital. Katarak kongenital salah satunya dapat terjadi akibat infeksi saat
hamil. Selain itu, katarak juga dapat terjadi sebagai komplikasi penyakit
infeksi dan metabolik lainnya seperti diabetes mellitus.
Tanda dan Gejala:
Berikut beberapa tanda dan gejala yang dirasakan pada katarak :
1. Penglihatan/pandangan mata kabur, suram atau
seperti ada bayangan awan atau asap
2. Ada lingkaran putih saat memandang sinar
3. Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau
ketika beraktivitas
4. Sulit untuk melihat pada malam hari
5. Penglihatan semakin blur, walaupun sudah
berganti-ganti ukuran kacamata
6. Sering mengganti kacamata atau lensa kontak
karena ketidaknyamanan
7. Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
9. Warna memudar atau cenderung menguning saat
melihat pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
Tanda dan gejala di atas sangat bervariatif
dirasakan tergantung dari derajat kematangan katarak. Semakin keruh lensa maka
akan semakin banyak gejala yang dirasa dan semakin mengganggu bagi pasien.
Derajat kematangan katarak sendiri ditentukan dari seberapa keruh lensa mata.