SARAF KEJEPIT ( HNP )
SARAF kejepit terdengar sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Banyak
orang menyamakan saraf kejepit dengan keluhan nyeri punggung.
Ada
pula yang membayangkan kelumpuhan saat mendengar diagnosis saraf kejepit. Berbagai asumsi dan pendapat dari
yang sampe ringan beritanya tentang saraf kejepit.
Definisi:
Dalam bahasa medis, yang disebut sebagi saraf kejepit adalah Hernia Nucleus Pulposus (HNP). HNP merupakan keadaan dimana saraf tulang belakang keluar dari ruangnya dan mengalami kompresi (tekanan) di celah antara ruas tulang belakang.secara gambarana anatomi tubuh tulang belakang itu hanya terbungkus otot dan saran untuk babian luarnay dan dia antara ruas tulang dengan tulang lain terdapat ring atau disk untuk menahan getaran dan tekanan.
Penekanan saraf ini bisa terjadi di sepanjang tulang belakang, yaitu
dari leher hingga pinggul. Akibat dari penekanan saraf inilah yang menimbulkan
berbagai keluhan dan inilah yang dikenal saraf kejepit oleh masyarakat
Baiasanya penyebab yang sangat sering di temukan pada kasus HNP adalah
1.Faktor degeneratif
Keadaan degeneratif berhubungan dengan pertambahan usia dan penurunan
kelenturan tulang belakang. Bagian saraf tulang belakang juga rentan mengalami
penipisan karena telah digunakan terus menerus. Maka sangat wajar jika sebagian
besar penderita saraf kejepit berasal dari golongan usia lansia.
2.Trauma
Trauma
seperti benturan pada tulang belakang dapat menyebabkan pergeseran ruas tulang
belakang. Pergeseran ini sangat memungkinkan saraf tulang belakang keluar dari
ruangnya dan mengalami kompresi (tekanan)
3.Penekanan
berulang
Hal
ini biasanya terjadi pada penderita yang sering mengangkat beban berat dengan
tumpuan pada tulang belakang. Contoh kondisi : ibu rumah tangga yang sering
menggendong anak, pekerja yang mengangkat beban berat dengan membungkukan
punggung.
Gejala
dan tanda:
Gejala
utama HNP adalah nyeri. Lokasi nyeri bergantung pada lokasi terjepitnya saraf.
Mayoritas merasakannya di daerah pinggang-pinggul, karena pinggang sering
digunakan menjadi tumpuan saat mengangkat beban. Sifat nyeri dari HNP khas
dibanding nyeri lain. Nyeri biasanya bersifat sebelah (kanan atau kiri),
menjalar ke daerah dibawahnya, tersetrum atau terbakar atau disertai rasa
kesemutan. Nyeri seperti tanda di atas disebut sebagai nyeri neuropatik.
Gejala
lain yang dapat terjadi adalah kerusakan saraf jika derajat saraf kejepit sudah
bertambah parah. Gejala yang terjadi dapat berupa penurunan kemampuan motorik
dan sensorik. Jika dibiarkan, kerusakan saraf ini dapat bersifat permanen.
Pengobatan dan Pencegahan:
Pengobatan
HNP dilakukan secara konservatif ataupun pembedahan. Terapii konservatif
dilakukan dengan memberikan obat-obatan baik obat yang diminum maupun
disuntik, yang memperingan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita
untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Terapi konservatif juga dapat dilakukan dengan memberikan fisioterapi
pada penderita. Fisioterapi berfungsi untuk stimulasi otot dan saraf sehingga
mengurangi keluhan. Fisioterpai dilakukan dengan alat dan dengan terapi Latihan
Penderita HNP juga dianjurkan untuk melakukan
kegiatan sehari-hari dengan postur yang benar, seperti tidak membungkukkan
pinggang Ketika mengangkat beban, melainkan menekuk lutut sebagai tumpuan saat
akan mengangkat beban. Penderita HNP juga disarankan berenang yang bagus untuk
postur tulang belakang dan stimulasi otot.
Pada pasien yang tidak membaik dengan terapi konservatif maka dapat
dipertimbangkan dengan pembedahan. Pembedahan dilakukan dengan dokter ahli
tulang dengan mempertimbangkan beberapa gejala klinis pasien.